Kenapa Berkebun di Kota?

Global Hunger Index (GHI) membuat lima kategori untuk negara yang masih mengalami masalah kelaparan dan gizi buruk, mulai dari yang terburuk kondisinya, yaitu 'sangat mengkhawatirkan', 'mengkhawatirkan', 'serius', 'moderat' dan 'rendah.' 

Yang menjadi masalah bagi kita yaitu,  Indonesia masuk kategori SERIUS, satu tingkat di bawah level 'mengkhawatirkan,'  dimana sesungguhnya kondisi masyarakat di Indonesia bagian timur sudah masuk kategori mengkhawatirkan, dan sebagian masyarakat di kota besar dinyatakan kekurangan gizi. Bagaimana mau cukup gizi kalau mereka digaji pada level UMR, dan menu makanan sehari-hari adalah mi instan.

Yang patut menjadi keprihatinan kita yaitu, fakta di atas terjadi sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) dinaikkan oleh Pemerintah, dan sementara itu, antara 2011 sampai dengan 2020, Indonesia menghadapi ancaman Inflasi dan Kerawanan Pangan. Bukankah Indonesia akan bisa masuk ke dalam kategori mengkhawatirkan dan bahkan sangat mengkhawatirkan pada 2020, apabila kita tidak berbuat sesuatu yang revolusioner sifatnya untuk mengantisipasi inflasi dan kerawanan pangan? 

Tanaman 1 bulan

Oleh karena itu diperlukan strategi yang sederhana dan mudah untuk dilaksanakan oleh siapa pun, tanpa memandang usia dan latar belakang pendidikan dari yang mau menjalankannya.

Masyarakat kelas bawah wajib memperbaiki struktur keuangannya dengan cara:
  1. Meningkatkan PENGHASILAN atau INCOME, yaitu dengan memiliki lebih dari satu sumber income. Ada banyak jenis usaha yang dapat dilaksanakan dengan mudah, seperti bergabung di SiteTalk, Koperasi Simpan Pinjam yang menawarkan bagi hasil berjenjang, Bisnis Pupuk Be-Natural, My-Cash dan masih banyak lainnya.Dalam hal ini kami menawarkan paket program Multi Income, yaitu dengan Rp.300.000,- Anda akan mendapat produk Pupuk Be-Natural seharga Rp.150.000 (untuk program pertanian perkotaan), dan Simpanan Sejahtera senilai Rp.100.000,-. Dari pembelian produk Pupuk Be-Natural, Anda akan secara otomatis terdaftar di program penghasilan (income) sampingan, sementara dari Simpanan Sejahtera, Anda akan mendapatkan penghasilan dari member get member (MGM) atau multi level investation (MLI).
  2. Menekan BELANJA, yaitu dengan menerapkan anggaran pengeluaran yang praktis yang didukung oleh konsep pertanian perkotaan, dimana masyarakat di perkotaan menanam berbagai jenis sayur, yang bisa dikonsumsi sendiri dan lebihnya bisa dijual untuk menambah income.
  3. Melunasi HUTANG. Buat jadwal untuk melunasi hutang sesegera mungkin, dimulai dari hutang yang bunganya paling tinggi.
  4. Menempatkan dana sisanya ke dalam SIMPANAN, yaitu dengan menabung di koperasi yang tingkat kesehatannya masuk 10 besar dan berani memberi imbal jasa di atas tingkat inflasi, atau menabung di Simpanan Sejahtera dari www.koperasi52.com, yang karena menerapkan prinsip pengungkit (leveraging) bisa memberi penghasilan permanen sampai ratusan persen dari simpanan Anda.
  5. Mulai ber-INVESTASI, dengan menanam uang di beberapa portofolio investasi, seperti saham, logam mulia, atau properti. Namun investasi yang paling tepat dan juga murah adalah berkebun dengan konsep kebun vertikal. Untuk membangun kebun vertikal yang memiliki kuantitas dan kualitas yang baik dan sehat, yaitu dengan menggunakan pupuk organik Be-Natural. Margin dari penjualan pupuk ini tidak untuk dinikmati oleh Produsennya tetapi akan dibagikan kepada para pemakainya secara berjenjang sehingga akan memberikan income sampingan bagi pemakai yang mau mengajak orang lain untuk juga berkebun di perkotaan.
Dengan melakukan ke-lima hal di atas maka kita akan bisa mengantisipasi masalah kelaparan, kekurangan gizi dan pada intinya masalah kemiskinan. Beberapa program menggunakan cara member get member (MGM), bukan saja supaya konsep yang paling murah dan sederhana untuk mengatasi kelaparan dan kemiskinan ini bisa disebar luaskan ke seluruh masyarakat kelas menengah ke bawah tetapi juga untuk mengangkat kesejahteraan mereka secara lebih cepat.

Silahkan mengklik semua link yang ada pada tulisan di atas untuk memahami program kami selengkapnya.